Akal, Agama dan Rasa Malu: Mana yang Dipilih Kanjeng Adam?

Iseng-iseng buka Tuhfat al-Habib Ala Syarh al-Khotib karya al-Bujairami (kode: ب ج) yang merupakan sebuah hasiyah dari al-Iqna' Fi Hal Alfadzi Abi Syuja' karya al-Khotib asy-Syirbini (kode: خ ط) saat penasaran dengan apa sih akal itu. 

Menarik sih bagiku pembahasannya; mulai dari pengertian akal yang didalamnya terdapat perbedaan secara etimologi maupun terminologi. Sebagaimana kitab hasiyah pada umumnya, perbedaan yang tersaji didalamnya disertai dengan argumen yang nggak main-main istidlalnya.

Ada juga sebuah pertanyaan menarik yang dilontarkan oleh asy-Syaubari: 

"Eksistensi akal, apakah itu lebih mirip materi (jauhar) atau atribut materi (a'radh)". 

Hehehe... Tentunya pembahasan antara jauhar dan a'radh agak rumit, aku dulu juga bersusah payah untuk memahami keduanya saat masih ngaji semisal Kifayat al-Awwam.  




Tetapi yang paling menarik adalah kisah yang diriwaytkan oleh Ibn Abd al-Barr:

"Sesaat Adam diturunkan ke Bumi, ia didatangi Jibril yang diutus oleh Allah dan menawarkan satu perkara dari tiga: akal, agama atau rasa malu.

Akhirnya, Adam memilih akal dan Jibril menyuruh agama dan rasa malu untuk pergi dari sana, karena mereka tidak terpilih. Namun keduanya menolak untuk pergi sehingga Jibril berkata, 'Apakah kalian berdua tuli?'.

Kemudian dijawab oleh mereka berdua, "Kami tidak tuli, tetapi kami memang diperintah untuk tidak meniggalkan akal."

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.   

Dan Kampret yang mulai kritis menyahut, "Berarti ketika Adam pertama kali diciptakan, ia tidak memiliki akal dong?"

Hmmm, sepertinya kita harus main ta'wil atau .....

Refrensi:

Tuhfat al-Habib (al-Bujairami):

وروى ابن عبد البر: " أن الله تعالى لما أهبط آدم إلى الأرض أتاه جبريل فقال: إن الله تعالى أحضر لك ثلاث خصال لتختار واحدة منهن وتتخلى عن اثنتين. فقال: وما هن؟ . فقال: الحياء والدين والعقل، فقال: اخترت العقل. فقال جبريل للحياء والدين: ارتفعا فقد اختار غيركما. فقالا: لا نرتفع. قال: أعصيتما؟ قالا: لا، ولكن أمرنا أن لا نفارق العقل ".

قال الشوبري: وهل العقل من قبيل الأعراض أو من قبيل الجواهر أو لا؟ . والجواب: هو عند علماء السنة عرض قائم بالقلب متصل بالدماغ ويزيد وينقص، وعند الحكماء جوهر مجرد عن المادة مقارن لها في الفعل. اهـ.

First